Banyuwangi - Aksi Keprihatinan atas kemelut Polri dan KPK yang digaungkan elemen gabungan aktivis sosial dan Jurnalist Banyuwangi mendapat perhatian yang simpatik dari Polres Banyuwangi.
Bertempat di depan Mapolres, sekitar 40 aktivis sosial dan beberapa jurnalist yang tergabung dalam Komunitas Peduli KPK dan Polri,diterima langsung oleh Wakapolres Banyuwangi mewakili kapolres yang kebetulan sedang berhalangan Saat memantau dan langsung mendengarkan orasi dari elemen Indonesia Monitiring Corrupt Strategis,Wakapolres terlihat sangat serius. Giliran Wakapolres didaulat untuk maju menerima Pigura yang berisi dukungan untuk Polri dan KPK, Wakapolres mengucapakan kalimat Apresiasi yang disampaikan langsung pada orator aksi Iwan Arif elemen dari IMC Strategis yang sekaligus sebagai pemrakarsa aksi
" Luar biasa " ungkap wakapolres banyuwangi
Seperti diketahui,bahwa aksi yang diikuti oleh Jurnalis dari Lintas Media Banyuwangi,LSM Gerbang,LPKP-TA Surabaya dan IMC Strategis Jakarta Divisi Banyuwangi, mengangkat Thema Save KPK,Save Polri and Save Indonesia ini mengusunf isu mendukung Lima Rekomendasi Tim Independen untuk Presiden yang berbunyi
A. Presiden Seyogyanya memberi kepastian terhadap siapapun penegak hukum yang berstatus tersangka untuk mengundurkan diri dari jabatannya menjaga marwah institusi penegak hukum baik polri maupun KPK.
B. Presiden seyogyanya tidak melantik calon Kapolri dengan status baru Kapolri agar institusi polri segera dapat memiliki Kapolri yang definitif.
C. Presiden seyogyanya menghentikan segala upaya yang diduga merupakan kriminalisasi terhadap penegak hukum siapapun, baik Polri maupun KPK dan masyarakat pada umumnya.
D. Presiden seyogyanya memerintahkan kepada Polri maupun KPK untuk menegakkan kode etik terhadap pelanggaran etika profesi yang diduga dilakukan oleh personel Polri maupun KPK.
E. Presiden agar menegaskan kembali komitmennya terhadap pemberantasan korupsi dan penegakan hukum pada umumnya sesuai harapan
masyarakat luas.
Selain menyerukan dukungan terhadap rekomendasi Tim Independent,peserta aksi juga mengirimkan surat terbuka untuk petinggi negeri.
Diharapkan aksi aksi seperti ini dapat memberikan motivasi pada presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan strategis untuk menyelamatkan 2 institusi penegak hukum di Indonesia yang sedang dilanda kisruh,sehingga berdampak penegakan hukum di Indonesia terhambat.Hidup KPK..Hidup Polri....Hidup Indonesia. SELAMATKAN 2 INSTITUSI PENEGAK HUKUM NEGARAKU....MERDEKA !!!(Abi/yd)
0 comments:
Posting Komentar