Bupati Jadi Irup Hari Jadi Kabupaten Madiun

MADIUN,  Pemkab Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar upacara Hari Jadi Kabupaten Ke-450, di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Mejayan, Rabu 18 Juli 2018.

Upacara yang dipimpin Bupati Madiun sebagai Irup ini, mengusung tema "KITA JUNJUNG TINGGI SEMANGAT GOTONG ROYONG DAN GUYUB RUKUN MENJUJU KABUPATEN MADIUN SEMAKIN MAJU DAN SEJAHTERA".

Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Muhtarom, mengucapkan rasa terimakasih sebanyak-banyaknya atas kebersamaan dan kerjasama seluruh jajaran ASN Pemkab Madiun selama ia dua periode menjabat sebagai bupati.

"Berbagai prestasi dan keberhasilan yang sangat membanggakan semua dapat kita raih. Adapun indikator keberhasilan tersebut merupakan capaian tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2017, antara lain peningkatan pendapatan perkapita regional Rp. 15.047.910 menjadi Rp. 22.950.490.000 atau meningkat naik 152,52%," kata H. Muhtarom, mengawali sambutannya.

Kemudian, lanjutnya, nilai tukar petani untuk mengukur tingkat kesejahteraan petani, dari 100,64 % menjadi 108,13% atau meningkatnya daya beli petani sebesar 7,49 poin persen, prsentase peningkatan UMKM dari 4,6 % menjadi 9,3 % atau meningkat 4,7 poin persen, persentase koperasi aktif dari 82,50% menjadi 85,31 % atau meningkat 2,81 poin persen dan peningkatan kontribusi sektor perdagangan terhadap pdrb dari 14,94% menjadi 15,63% atau meningkat 0,69 poin persen," tambahnya.

Tak hanya itu, selama pemerintahan H. Muhtarom, skor pola dengan pangan harapan juga mengalami peningkatan dari dari 87 menjadi 90,70 atau meningkat 2,3 poin. Kemudian peningkatan indeks pembangunan manusia dari 68,07 menjadi 70,52 atau meningkat 2,45 poin, persentase kelulusan SD/MI dan SLTP/MTS pada tahun 2013 sampai 2017 tercapai 100%, meningkatnya persentase siswa SMP//MTS yang melanjutkan ke SMA/SMK/MA dari 83,78% menjadi 90,99% atau meningkat 7,21 poin.

Prestasi lain, menurunnya angka kematian bayi per seribu kelahiran hidup dari 9,77% menjadi 6,64% atau menurun 3,13 poin, menurunnya angka kematian balita dari 1,31% menjadi 0,68% atau menurun 0,63 poin,
Meningkatnya angka usia harapan hidup dari 69,68 tahun menjadi 70,75 tahun atau meningkat 1,07 tahun, menurunnya tingkat pengangguran terbuka dari 4,63% menjadi 3,94% dan menurunnya laju pertumbuhan penduduk dari 0,313 % menjadi 0,280%.

Kemudian rehab RTLH sampai dengan tahun 2017 sebanyak 13.378 unit, peningkatan jalan kondisi baik dari 29,99% menjadi 45,29% dari panjang jalan kabupaten sepanjang 998,25 KM, peningkatan indeks kualitas lingkungan hidup dari 70.05 menjadi 79.52, peningkatan jumlah nilai investasi PMDN atau PMA dari 58,5 M menjadi 376,5 M dan peningkatan indeks reformasi birokrasi dari 67,65 menjadi 70,21.

Lalu pembangunan pusat pemerintahan di Mejayan, sesuai RPJMD ditarget 60% sampai dengan tahun 2017, pembangunan telah tercapai. Dengan rincian pengadaan tanah, rencana 36,31 HA realisasi sampai dengan semester satu 2018 sebesar 29,33 HA atau 80,78%. Sedangkan bangunan pokok yang telah tercapai 100% yakni pendopo ronggo jumeno, masjid agung Quba, alun-alun Reksogati, kantor bupati.

Sedangkan bangunan kelengkapan, yakni kantor OPD dengan target 10 unit, pada tahun 2017 tercapai 8 unit dan tahun 2018 rencana dibangun 1 unit. Kemudian penataan jalan, pembangunan kantin bersama dan lapangan tenis.

Dalam wujud pelaksanaan kinerja pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga telah mendapatkan apresiasi dan penghargaan prestasi dalam berbagai bidang pembangunan. Antara lain penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN tingkat nasional tahun 2013 untuk kategori pengelolaan program keluarga berencana, penghargaan Abdi Bakti Tani dari Kementrian Pertanian RI Tahun 2013, penghargaan Paramadana Utama Nugraha Koperasi dari Menteri Koperasi dan UKM RI tahun 2014, penghargaan Anugerah Perahita Ekapraya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak 2014, penghargaan Swasti Saba Wiwerda dari Kementrian Kesehatan tahun 2015, penghargaan Anugerah Dana Rakca dari Menteri Keuangan RI tahun 2016, penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Menteri Perhubungan tahun 2017, penghargaan Kabupate/Kota Layak Anak Dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak tahun 2017, perlindungan Nirwasita Tantra Dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2017 dan penghargaan Inovative Government Award dari Menteri Dalam Negeri RI tahun 2017.

Pemerintah Kabupaten Madiun juga mendapat predikat B dari Menteri PAN dan RB atas Penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah tahun 2016 yang diterimakan tahun 2017, penghargaan Adipura Buana kategori Kota Kecil 10 kali berturut-turut dan opini WTP atas Laporan Keuangan  Pemerintah Kabupaten Madiun oleh BPK RI Perwakilan Jatim sebanyak 5 kali berturut- turut.

Pada Upacara ini juga dilaksanakan penyerahan sertifikat dan tropy kepada pemenang lomba lomba Pemberdayaan Masyarakat Tingkat Desa, Lomba Kantor Ramah Lingkungan, Lomba Inovasi dan Teknologi, Lomba Updating Web Site OPD Pemkab Madiun, Lomba Duta Genre dan Lomba Inovasi Pelayanan Publik tahun 2018 yang masuk dalam TOP 99 dari KemenPAN dan RB. (Rohman/Dibyo).


0 comments:

Posting Komentar