Demokrasi dibangun utuk kesetaraan dan menolak keras sistem perbudakan.
Demokrasi untk mewujudkan ruang yang sama bagi setiap warga dan mnyediakan peluang yang sama bagi yang miskin dan yang kaya.
Kewajiban dari kekuasaan bukan hak penguasa untuk BER-APA saja, akan tetapi kewajiban Hak-ya mejamin setiap warganya.
Begitulah seharusnya para penguasa bertuhan menjalankan kekuasaanya.
Berhentilah Bicara Demokrasi, karena kenyataanya hanya untu kepentingan peribadi dan kelompoknya.
Fatah, Sampaikan kepada mereka yang selalu mengumbar separuh tubuhnya disepanjang jalan raya, dengan bangganya meraka menyelipkan Pesan hingga orang tak sadarkan diri.
Bait yang cukup santun dan menjadi dari bagian senjata untuk melumpuhkan kepercayaanya, bahwa perjuangan ini adalah DEMI RAKYAT.!!!
Fatah menjadi termanggu-manggu, lalu Ia mempercyai dengan kalimatnya sambil bernonstalgia dengan pelajaran sewaktu duduk di bangku sekolah Dasar bahwa demokrasi ini Dari Rakyat untuk Rakyat.
Tapi Fatah sudah tidak tahan lagi dengan bau Amis Korupsi yang menjadi rebutan dalam berbagai Hal.
Fatah tambah tidak tahan melihatnya, ia mengumpamakan Negeri ini seperti gigitan Anjing yang sudah mencapai enam kalinya, dibasuhpun tidak akan mencukupi untuk membersihkan negeri ini.
Mereka semua sudah melibihi seorang sufi, ketika malam datang mereka tidak pernah memejamkan matanya karena kontraknya dengan Kartu Selulernya tidak terpenuhi.
Lalu Fatah menyimpulkan, ternyata ia tahu siapa sebenarnya sutradara ini semua, karena apa yang dia tanya dengan apa yang dia inginkan tidak pernah sama,
Mereka memiliki wajah yang sangat geram, bibirnya tidak pernh kering dari senyuman manisnya sehingga semua orang terkesima, mereka sangat pandai berbicara dan sangat diplomatis.
Menurutku beda, mereka memiliki mata yang biru sedangkan yang kamu maksud pasti matanya merah. Aah sangat berdeda sekali, karena disebabkan kurngnya tidur dan terlalu banyak berfikir. Kamu tahu apa yang mereka pikirkan dan ingin dia sampaikan Mereka akan berkata "Inilah Aku Wahai Indoensia" yang pasti dengan kontribusi.!!!
Demokrasi untk mewujudkan ruang yang sama bagi setiap warga dan mnyediakan peluang yang sama bagi yang miskin dan yang kaya.
Kewajiban dari kekuasaan bukan hak penguasa untuk BER-APA saja, akan tetapi kewajiban Hak-ya mejamin setiap warganya.
Begitulah seharusnya para penguasa bertuhan menjalankan kekuasaanya.
Berhentilah Bicara Demokrasi, karena kenyataanya hanya untu kepentingan peribadi dan kelompoknya.
Fatah, Sampaikan kepada mereka yang selalu mengumbar separuh tubuhnya disepanjang jalan raya, dengan bangganya meraka menyelipkan Pesan hingga orang tak sadarkan diri.
Bait yang cukup santun dan menjadi dari bagian senjata untuk melumpuhkan kepercayaanya, bahwa perjuangan ini adalah DEMI RAKYAT.!!!
Fatah menjadi termanggu-manggu, lalu Ia mempercyai dengan kalimatnya sambil bernonstalgia dengan pelajaran sewaktu duduk di bangku sekolah Dasar bahwa demokrasi ini Dari Rakyat untuk Rakyat.
Tapi Fatah sudah tidak tahan lagi dengan bau Amis Korupsi yang menjadi rebutan dalam berbagai Hal.
Fatah tambah tidak tahan melihatnya, ia mengumpamakan Negeri ini seperti gigitan Anjing yang sudah mencapai enam kalinya, dibasuhpun tidak akan mencukupi untuk membersihkan negeri ini.
Mereka semua sudah melibihi seorang sufi, ketika malam datang mereka tidak pernah memejamkan matanya karena kontraknya dengan Kartu Selulernya tidak terpenuhi.
Lalu Fatah menyimpulkan, ternyata ia tahu siapa sebenarnya sutradara ini semua, karena apa yang dia tanya dengan apa yang dia inginkan tidak pernah sama,
Mereka memiliki wajah yang sangat geram, bibirnya tidak pernh kering dari senyuman manisnya sehingga semua orang terkesima, mereka sangat pandai berbicara dan sangat diplomatis.
Menurutku beda, mereka memiliki mata yang biru sedangkan yang kamu maksud pasti matanya merah. Aah sangat berdeda sekali, karena disebabkan kurngnya tidur dan terlalu banyak berfikir. Kamu tahu apa yang mereka pikirkan dan ingin dia sampaikan Mereka akan berkata "Inilah Aku Wahai Indoensia" yang pasti dengan kontribusi.!!!
(Elman Duro)
0 comments:
Posting Komentar