Teriak "Hidup Prabowo-Hatta", Ketokohan Amien Rais Dipertanyakan 

SAMARINDA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Muhammad Din Syamsuddin menyayangkan sikap Amien Rais yang berteriak "Hidup Prabowo-Hatta" dan dilanjutkan dengan takbir dalam forum Tanwir Muhammadiyah. Menurut dia, harusnya sikap tokoh Muhammadiyah tak seperti itu. "Merusak nilai forum Tanwir," kata Din saat ditemui di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, Minggu (25/5/2014).

Din mengatakan tindakan Amien itu berimbas pada Muhammadiyah sendiri. "Pagi tadi, TV One menyimpulkan kami mendukung Prabowo," ujar Din. Harusnya, kata dia, tindakan tersebut tak perlu dilakukan oleh seorang tokoh senior.

Menurut Din, idealnya Amien datang ke forum ini dengan sikap sebagai negarawan yang membawa kearifan dalam. "Buang dulu dukungan ke capres tertentu. Kenapa harus jadi seekstrem itu?" ujarnya.

Muhammadiyah, kata Din, telah mengambil sikap netral dalam pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang. Artinya, ujar Din, organisasi masyarakat berbasis Islam ini tak akan merapat ke capres mana pun, baik itu Prabowo Subianto maupun Joko Widodo. "Tradisi Muhammadiyah memang seperti itu, netral," ujarnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesa (MUI) ini mengatakan kedatangan dua capres memang diundang oleh Muhammadiyah. Tujuannya, Din mengatakan, untuk mendengarkan visi-misi dari kedua calon.

Amien Rais, bekas Ketua Umum PP Muhammadiyah, kemarin berteriak, "Hidup Prabowo-Hatta", yang. dilanjutkan dengan takbir. Setelah itu, Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional itu bernyanyi, "Prabowo siapa yang punya? Prabowo siapa yang punya", yang diikuti oleh tim sukses Prabowo.

(tpc/amr/bin)
BeritaLima Cyber Media Group » www.beritalima.comwww.sumateratime.comwww.satuwarta.comwww.caleg-indonesia.comwww.ipppk.comwww.potretdesa.com

0 comments:

Posting Komentar