"Esai" Dahsyatnya Kekuatan Do'a Dalam Kesuksesan Belajar

Di tulis oleh Yuli Fitriana Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab STAIN Pamekasan

Belajar merupakan hal urgen bagi setiap lapisan sosial masyarakat dan suatu aktifitas yang tak pernah lepas dari keseharian manusia hususnya bagi kalangan yang haus akan pengetahuan karena tak ada batasan bagi pelakunya. 

Di dalam belajar tidak memandang usia kecil, remaja, dewasa, bahkan orang yang sudah tua tentunya dan belajar itu memotivasi agar kita mengetahui apa yang belum kita ketahui. Namun, bagaimana agar belajar yang kita lakukan tidak sia-sia dan apa yang kita pelajari bisa bermanfaat ? Jawabannya adalah mengamalkan adab-adab yang kerap kali dilupakan oleh para pelajar seperti menghormati guru, meluruskan niat sebeum belajar, dan membaca do'a sebelum belajar. Pengetahuan tidak akan dapat diperoleh dari sekedar keisengan semata dalam prosesnya. 

Maka dalam artikel ini akan dibahas tentang bagaimana kita merubah belajar menjadi amal sholeh dengan berdo'a ??
Do'a merupakan salah satu wasilah seorang hamba berkontak langsung kepada khaliqnya, ibaratnya sebagai surat peminjaman barang yang ditujukan dalam suatu instansi tertentu. Dalam belajar do'a merupakan permohonan izin kepada Sang Pemilik ilmu agar memberikan sedikit ilmu kepada kita dan ilmu yang kita dapatkan menjadi bermanfaat. Allah swt telah berjanji bahwa "dengan mendekat dan berdo'a kepada-Nya, kita akan mendapatkan ketenangan hati dan mendapatkan rezeki yang datangnya tidak terduga".


Dalam hal ini, terdapat beberapa kemungkinan yang akan terjadi :
1. Do'a yang kita ungkapkan terkabulkan secara kontan. Maka, tidaklah kita merugi ketika berdo'a, karena do'a tersebut bisa menjadi salah satu wasilah ampuh ketika kita memiliki sebuah harapan. namun, Allah yang memahami apa yang terbaik untuk diri kita, jadi janganlah risau dan mengeluh ketika Allah mengabulkannya tidak sesuai dengan harapan kita, yang harus kita lakukan hanya bersyukur atas segala yang telah terjadi karena pasti ada hikmah di balik semua kejadian itu.
2. Do'a yang kita ucapkan tidak terkabul secara kontan melainkan ditunda beberapa saat. Namun janganlah kita bersedih akan hal tersebut dan kita harus bersabar, karena ketika kita bersabar, maka kita akan mendapatkan segudang pahala dan kebaikan. Ingatlah!! pasti ada hikmah yang tersembunyi di balik penundaan tersebut, jadi janganlah putus asa dan terus berusaha dan berdo'a.
3. Dan yang terakhir do'a tersebut tidak terkabulkan melainkan menjadi tabungan kebaikan untuk di akhirat kelak. tidak ada kata rugi dalam berdo'a. Dan andaykan kita berdo'a sebelum dan sesudah melakukan aktifitas sehari-hari, mungkin kita akan memiliki segudang tabungan untuk di akhirat kelak sehingga  kelak tabuungan tersebut akan menyelamatkan diri kita.

Jika ilmu diibaratkan sebagai sebuah benda yang akan kita raih, maka seyogyanya kita memohon terlebih dahulu kepada Sang Pemilik ilmu tersebut. Dan ketika Sang Pemilik ilmu telah meridhoinya, maka kita akan lebih mudah dalam memperolehnya, bahkan Ia akan memberi bantuan yang tidak teduga dalam memberikan apa yang kita inginkan.

Nah ternyata do'a bukanlah yang bisa kita sepelekan, maka tidaklah kita merugi, bahkan kita wajib meluangkan sedikit waktu yang kita miliki untuk berdo'a, terutama ketika hendak memulai belajar semuanya akan terasa mudah, Insyaallah....

(Yuli Fitriana)

0 comments:

Posting Komentar