LSM Audiensi dengan Kadis PU Bina Marga Pamekasan

DETAK, Pamekasan
Adanya proyek irigasi air yang ada didesa Ponteh-Galis rupanya dijadikan masalah oleh LSM Pamekasan.
Pasalnya, keberadaan proyek tersebut yang memanjang hampir 680 Meter dengan Pagu Rp 800 juta tersebut tidak menampakkan Papan nama sebagai pertanda bahwa proyek dimaksud dibiayai oleh Negara dan pengawasannya oleh masyarakat secara umum.
Akibat dari hal tersebut, LSM Pamekasan, yaitu SLM Forum Ikatan Pondok Pesantren Indonesia (FIPPI) mengadakan Audiensi dengan Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pamekasan jalan Jokotole Pamekasan.
"Masak proyek dengan pagu Rp 800 juta tidak ada papan namanya?" Kata Koordinator Audiensi, M Rosy pada Detak.
Selain itu, tambah Rosy proyek yang masuk jalur lingkar kota tersebut dikerjakan secara asal-asalan. "Batu sebagai penunjang dasar cuma ditata atau ditumpuk. Tidak dilem dengan semen. Kan itu salah menurut bsetek" tambah Zainirrahman, Sekretaris LSM FIPPI.
Maka dari itu, lanjutnya, LSM FIPPI akan mengawal pengerjaan proyek tersebut sampai betul-betul dikerjakan sesuai bestek yang ada termasuk maslah waktu pengerjaannya yang hanya 50 hari.
Kemudian bagaimana jawaban dari Kadis PU Pamekasan? , menurut Zainul, jawabannya hanya sebatas normatif dan jawabannya seakan-akan tidak ada pengerjaan yang dianggap salaha. Misalnya tentang Papan nama. "Pak totok hanya menjawab bahwa tidak adanya papan nama karena Hilang terus tentang waktu bisa diperpanjang, namun diperpanjang belum bisa melaksanakan maka proyek tersebut akan dilelang kembali" kata Zainul
Pun begitu ketika ditanya siapa yang bertanggung jawab?, pak totok bilang, bahwa semua yang terkait dengan pengerjaan proyek tersebut semua totok sebagai Kadis PU yang bertanggung jawab. "Termasuk tentang colsultan atau Pejabat Pembuat kometmen (PPK) proyek itu, Pak Totok yang mau bertanggung jawab" kata zainul menirukan bahasa dari Kadis PU, Totok.
Untuk selanjutnya, LSM yang di nahkodai oleh K Muhammad Bakir itu akan melakukan aksi demi mengetahui sebagaimana proyek tersebit dikerjakan sesuai prosedur. "Untuk aksi, nanti kami akan lakukan setelah hasil audiensi itu pada rapat internal kami dianggap tidak memuaskan" Tegas Bakir.
Sampai berita ini diturunkan, Kadis PU Bina Marga Pamekasan IR Totok Suhartono tidak bisa dikonfirmasi. Pesan singkat yang disampaikan oleh tim Detak belum diterima/dibalas.
Bersambung..... (Yan/tim)

0 comments:

Posting Komentar