Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Gelorakan Komsos Kreatif Bertajuk Bela Negara

NGAWI,- Berbagai inovasi telah dilakukan oleh Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam upaya bela negara.

Kali ini, almamater Akademi Militer tahun 2002 itu mengajak elemen masyarakat di wilayah teritorialnya untuk mengikuti berlangsungnya lomba tembak silaturahmi.

Bukan lomba tembak seperti yang berlangsung beberapa waktu lalu. Namun, lomba kali ini, dibalut dengan adanya komunikasi sosial milenial.

 "Sesuai yang tertuang di dalam pasal 27 ayat 3 UUD 1945, setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara," jelas Danyonarmed.

Ia menyebut jika bela negara, pada dasarnya ialah sikap maupun perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya terhadap Indonesia. "Pancasila dan UUD 1945 menjamin kelangsungan hidup bangsa
dan negara seutuhnya," bebernya.

Perwira Menengah TNI-AD dengan 2 melati di pundaknya itu menyebut jika terdapat 5 nilai yang wajib ditanamkan dalam upaya meningkatkan kesadaran bela negara.

Selain cinta tanah air, kata Ronald, pembekalan mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara juga perlu dilakukan di masyarakat. "Terutama meyakini Pancasila sebagai ideologi negara, sampai rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara," kata Ronald.

Kemajuan teknologi yang kian pesat, imbuh Letkol Ronald, telah berdampak terhadap sendi-sendi kebangsaan. Bahkan, adanya bela negara, seakan disepelekan dan dianggap hanya menjadi tugas TNI semata.

"Tentunya, kondisi itu adalah ancaman faktual bagi keberlangsungan hidup Indonesia, dengan ancaman-ancaman kedaulatan yang muncul," pungkasnya. "Di sisi lain, banyak masyarakat yang beropini kalau bela negara itu, membosankan. Padahal sebenarnya itu penting. Maka dari itu, kegiatan bela negara kreatif ini kita kemas melalui acara menembak bareng," imbuh Ronald.

Sementara itu, dihubungi melalui via seluler, Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad, Kolonel Arm Didik Harmono menambahkan jika dirinya sangat mendukung acara yang digelar oleh Satuan di wilayahnya itu.

"Itu upaya pembentukan karakter yang berorientasi pada nasionalisme dalam menjaga kondusifitas kebangsaan," jelas Danmenarmed. Rabu, 08 Januari 2020.

Bahkan, ia pun telah menginstruksikan seluruh prajurit di wilayah teritorialnya untuk bisa merangkul, sekaligus mengajak elemen masyarakat agar bisa saling bersinergi dalam upaya menjaga keutuhan
bangsa.

"Kami ingin masyarakat Ngawi bisa menjadikan momentum komsos kreatif itu, sebagai wahana sinergi dan harmoni untuk menajamkan semangat pengabdian, serta perjuangan dalam mempertahankan keutuhan NKRI," pintanya.

0 comments:

Posting Komentar