Harapan Senior GMNI Madura, Jelang Kongres GMNI di Kota Ambon, Provinsi Maluku

Moh. Aligufron. SH Mantan Ketua DPC GMNI Bangkalan Madura Saat ditemui wartawan di kediamannya (Foto: di2n News detak.com).

PAMEKASAN, News detak.com -Deklarator sekaligus mantan Ketua DPC GMNI Bangkalan Madura Moh. Ali Gufron. SH ikut mengamati terhadap perhelatan akbar kongres GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) yang akan digelar pada bulan November mendatang.

Saat koresponden media News detak.com ia mencoba berbincang santai di kediamannya yang terletak di Desa Larangan Luar, Kabupaten Pamekasan, Jumat (15/11/19). 

Mantan Wakil Ketua PA GMNI Jawa Timur ini mempunyai espektasi yang besar terhadap setiap keputusan yang dihasilkan dalam keputusan kongres GMNI, agar kongres GMNI kali ini tidak sekedar merupakan perhelatan suksesi kepemimpinan nasional semata.

"Saya berharap agar keputusan-keputusan kongres GMNI dapat menghasilkan manifesto politik yang lebih kongkrit dalam rangka mewujudkan cita-cita ideologis organisasi, serta mampu berperan lebih strategis dalam membangun negara kesatuan republik Indonesia" ungkap peria yang akrab dipanggil Bung Gufron tersebut. 

Saat diminta pandangannya terhadap pendistribusian kader GMNI Madura yang duduk di kepengurusan DPP GMNI selama tiga priode ini. pria yang biasa dipanggil Bung Gufron ini hanya menjawab singkat. bahwa sebaiknya kader GMNI di Madura jangan terlalu bernafsu untuk duduk dijabatan struktural pusat atau DPP GMNI. karena duduk dalam jabatan puncak struktural GMNI adalah kader-kader pilihan yang sudah selesai dalam memahami tentang GMNI secara utuh dan pemahaman yang se utuh-utuhnya. Ia berharap kader-kader GMNI madura lebih fokus pada penguatan pradigmatik ditingkatan kader dan penataan organisasi yang lebih solid dan massif. 

Menurutnya,  tidak mudah syarat yang ideal untuk menjadi pimpinan nasional di GMNI, ia tidak cukup hanya dengan alasan hak konstitusional seorang kader, tapi lebih dari itu bagaimana ia mepunyai leadership yang kuat dan mampu menjadi corong tentang pemahaman kebangsaan, sehingga ia selalu hadir dalam segala dinamikanya organisasi, serta mampu berkompetisi dan tampil ditingakatan nasional demi tegak kokohnya eksistensi organisasi secara menyeluruh, sehingga dalam setiap gerak langkahnya GMNI secara organisatoris tetap konsisten dalam mencetak kader-kader GMNI yang progresive revolusioner, Tutupnya Jumat (15/11/19).

(di2n/zai/an)

0 comments:

Posting Komentar