Hendra Gobanx korlap aksi bersama Didin_laNyala saat diwawancarai awak media saat selesai berorasi
(Foto: detak.com)
PAMEKASAN, detak.com -Masyarakat Desa Pandan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan bersama dengan aktivis Perserikatan Dewan Mahasiswa Madura (PANDAWA) Pamekasan, gelar demo di Kantor PT. Garam Persero Pamekasan yang berada di Desa Pandan, Jumat (12/7/2019).
Ratusan massa aksi yang terdiri dari beberapa elemen masyakat memulai aksinya dengan melakukan konvoi kendaraan menuju kakntor PT Garam Persero Pamekasan. Mereka juga menyampaikan beberapa tuntutan di antaranya adalah,
1. Stop impor garam, naikkan harga petani garam.
2. Pengelolaan semua lahan garam di serahkan pada masyarakat desa Pandan tanpa sewa lahan.
3. Pimpinan PT Garam Persero Pamekasan untuk mundur dari jabatannya.
"Aksi ini merupakan keluh kesah masyarakat Pandan terkait proyek di bawah naungan PT. Garam Persero," ujar Hendra Gobanx, selaku kordinator aksi.
Pada aksi kali ini masyarakat juga melakukan penutupan jalan denagan cara mendirikan posko dan membakar ban bekas.
Disamping itu juga, Didin_Lanya juga menuntut pihak perusahaan agar bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang ditimbulkan akibat lalu-lalang truk yang mengangkut material proyek,
"Kami minta pihak perusahaan agar bertanggung jawab atas kerusakan jalan yang disebabkan truk perusahaan PT Garam" Ujar mahasiswa semester 14 tersebut yang juga aktivis Pandawa.
Pihak PT Garam Persero juga berjanji akan mengakomodir apa yang menjadi tuntutan dan keinginan masyarakat Desa Pandan khususnya. Ia meminta untuk membacakan tuntutannya, pihaknya akan menyampaikan terhadap Direktur PT Garam.
(Dn/zai/an)
0 comments:
Posting Komentar