Diduga Proyek Abal-abal di Desa Kodik Proppo Pamekasan Bersumber Dari ADD

Lokasi proyek di Desa Kodik Proppo Pamekasan yang ambruk dan dibiarkan tanpa perbaikan. (Foto: detak.com)

Pamekasan detak.com -Diduga akibat kualitas yang kurang baik, Tembok Penahan Tanah (TPT) yang dibangun menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) di Desa Kodik, Dusun Glugur, Kecamatan Proppo, Kab. Pamekasan, ambruk sehingga dapat merugikan warga setempat.

Proyek  yang dibangun dengan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar  Rp. 221.343.000 pada tahun anggaran 2018 tersebut diduga dikerjakan asal-asalan, sehingga bangunan tersebut tidak bertahan lama.

Hal tersebut juga menjadi sorotan aktivis Kab. Pamekasan yang tergabung dalam organisasi Komunitas Mahasiswa Pamekasan Anti Korupsi (KAMPAS), ia akan mengkawal persoalan tersebut karena aggaran sebesar itu tidak menghasilkan buah yang bagus.

"Kami sudah melayangkan surat Audensi ke kantor Kecamatan Proppo terkait persoalan tersebut dan kami meminta pihak kecamatan untuk menghadirkan Kepala Desa terkait, karna kami rasa proyek tersebut tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang di glontorkan", ungkap Agus selaku ketua KAMPAS.

"Harusnya dana sebesar itu difungsikan untuk membangun desa sebaik mungkin, bukan malah dikerjakan abal-abal seperti itu, pekerjaan tersebut lebih mengedepankan hasil daripada mengutamakan spek, terbukti baru beberapa bulan yang dikerjakan sudah roboh seperti itu dan dibiarkan tanpa ada perbaikan" tambahnya saat ditemui awak media. Selasa (23/07/19)

(d2n/zain/an)

0 comments:

Posting Komentar