Saat orator aksi menyampaikan aspirasi
(Foto: didin_LaNyala/detak.com)
Pamekasan detak.com -Sejumlah kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat STAIN Pamekasan, lagi-lagi melakukan aksi ke kantor HMI Cabang Pamekasan. Aksi tindak lanjut yang menuntut untuk pemekaran komisariat STAIN Tersebut berlangsung aman.
Tidak terlepas dari aksi sebelumnya bahwasanya organisasi HMI tersebut ialah sistem pengkaderan, namun di sisi lain aksi yang dilakukan oleh Komisariat STAIN Pamekasan kali ini adalah bentuk kekecewaan terhadap HMI cabang Pamekasan yang terkesan melakukan monopoli setiap langkah pengkaderannya, acuan yang selama ini menjadi pergelokan oleh peserta aksi yaitu pemekaran komisariat STAIN Pamekasan. Secara konstitusi Komisariat STAIN sudah layak di mekarkan, bahkan pengajuanya sudah terbilang cukup lama kurang lebih dari lima tahun silam, namun sampai saat ini tidak ada kejelasan dari cabang HMI Pamekasan.
Ibas Saputi selaku orator menegaskan bahwasanya Pengajuan pemekaran komisariat HMI STAIN Pamekasan sudah lima tahun diajukan, namun samapai saat ini masih belum di indahkan oleh Cabang. "Kami kecewa terhadap tindakan cabang yang terkesan semena-mena, karna HMI Organisasi pengkaderan bukan organisasi politisasi. Aksi pertama kemarin kami sudah meminta apa yang sudah di janjikan oleh Chairul Umam selaku ketua HMI Cabang Pamekasan, kami minta komisariat STAIN untuk segera dilakukan pemekaran bulan ini dan segera mengusut tuntas bagi pengurus cabag yang tidak mengikuti LK II untuk segera di berhentikan dari kepengurusannya, namun sampai saat ini masih saja terindakasi ada permainan dari cabang, dan ironisnya kali ini kami tidak di temui malah melarikan diri, apakah pantas dijadikan contoh kalau untuk menumui kadernya yang mau menyampaikan aspirasi malah ditingal tidak di temui? kalau tidak becus jadi ketua cabang lebih baik memundurkan diri saja biar tidak menodai kesucian HMI". Ungkapnya dengan suara lantang penuh emosi.
Kader HMI saat ini menjadi korban, sehingga berimbas pada semangatnya kader yang ingin berproses aktif, sebab itu banyak kader yang kecewa Karena melihat indikasi yang terjadi saat ini. Setiap kader memiliki kemerdekaannya masing- masing dalam menentukan sikap. Sehingga HMI cabang Pamekasan harus kembali menjadi kiblat pengkaderan, membangun komunikasi aktif bukan malah melarikan diri ketika kadernya mau menyampaikan aspirasi. Tambahnya dengan raut kekecewaan. (17/04/2017)
(Didin/zaini/agus/ian)
0 comments:
Posting Komentar