Korlap aksi: Moh zainal Ketua (GEMPUR) dan Abdussalam Ketua (GEMPA)
Pamekasan, detak.com. -Sejumlah kelompok aktifis yang mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat (GEMPUR) dan Gerakan Masyrakat Pamekasan (GEMPA) menggelar aksi demonstrasi di kantor PDAM Pamekasan, Jalan kabupaten, Pamekasan, Rabu (07/12/2016) pukul 09.00 wita.
Aksi yang digelar tersebut merupakan bentuk keprihatinan aktifis terhadap masyrakat Pamekasan atas peggalian pipa PDAM di jalan raya Kangenan dan jalan raya Badung yang diperiksa dan dipertanggung jawabkan kepada PDAM. Penggalian tersebut untuk kepentingan masyrakan malah terkesan merusak hak rakyat dan mengganggu terhadap aktifitas masyrakat Pamekasan, diakibatkan penggalian tersebut merusak jalan raya tanpa mengembalikan seperti sediakala.
Selain itu korlap aksi dengan lantang berorasi meminta transparansi anggaran yang diduga tidak mau terbuka tersebut terkait hasil pekerjaan penggalian pipa PDAM yang dianggap abal-abal itu.
Aksi yang digelar tersebut merupakan bentuk keprihatinan aktifis terhadap masyrakat Pamekasan atas peggalian pipa PDAM di jalan raya Kangenan dan jalan raya Badung yang diperiksa dan dipertanggung jawabkan kepada PDAM. Penggalian tersebut untuk kepentingan masyrakan malah terkesan merusak hak rakyat dan mengganggu terhadap aktifitas masyrakat Pamekasan, diakibatkan penggalian tersebut merusak jalan raya tanpa mengembalikan seperti sediakala.
Selain itu korlap aksi dengan lantang berorasi meminta transparansi anggaran yang diduga tidak mau terbuka tersebut terkait hasil pekerjaan penggalian pipa PDAM yang dianggap abal-abal itu.
Agus Bahtiar selaku kepala PDAM menjelaskan kepada peserta demostran bahwasanya ini tidak ada sangkut pautnya dengan PDAM. "kalian salah sasaran seharusnya itu ke Dinas Binamarga" ungkapnya
Namun hal itu disanggah oleh korlap aksi bahwasanya mereka sudah melakukan audiensi ke Dinas Binamarga namun dari pihak Dinas Binamarga mengatakan bahwa hal itu tidak ada kordinasi dari pihak PDAM. "Kami sudah melakukan audiensi sebelumnya kepada Dinas Binamarga tetapi pihak Dinas mengatakan bahwa hal ini tidak ada koordinasi dari PDAM" ungkap Zainal Korlap aksi tersebut.
Selain itu Ia juga menjelaskan bahwasanya pihaknya sudah melakukan audiensi ke kantor PDAM tapi tidak ada tanggapan. "Sebelum kami menggelar aksi kali ini kami sudah melakukan audiensi baik-baik meminta transparansi pengelolaan anggaran mas, karna kami melihat hasil kinerja PDAM abal-abal tapi kami tidak direspon, dan jawaban dari pihak PDAM terkesan tidak jelas malah saling lempar kedinas lain. Dan kami akan terus mengkawalnya" Pungkasnya.
Selain itu Ia juga menjelaskan bahwasanya pihaknya sudah melakukan audiensi ke kantor PDAM tapi tidak ada tanggapan. "Sebelum kami menggelar aksi kali ini kami sudah melakukan audiensi baik-baik meminta transparansi pengelolaan anggaran mas, karna kami melihat hasil kinerja PDAM abal-abal tapi kami tidak direspon, dan jawaban dari pihak PDAM terkesan tidak jelas malah saling lempar kedinas lain. Dan kami akan terus mengkawalnya" Pungkasnya.
(Zaini/didin)
0 comments:
Posting Komentar