Diterangkan syafii, pemanggilan tersebut bertujuan untuk menuding sekaligus mencari solusi atas masalah halaman RS Waru yang dijadikan transaksi jual beli hewan. Dia menilai kondisi tersebut sangat memperihatinkan, perlu dicarikan solusi untuk mengatasi jalan keluarnya secara berkesinambungan.
"Saat ini kami masih mencari masalah keluarnya bersama pimpinan disnak dan dinkes, untuk menentukan solusi," ujar Syafii, di Pendapa Ronggusukowi, Jumat (9/9/2016).
Syafii menjelaskan, pemanggilan pada 2 kadis tersebut, merupakan permasalahan yang terpisah, Disnak hanya untuk membincangkan soal tatanan pasar hewan, sementara Disdik berkenaan dengan penataan RS Waru.
"Kedua belah pihak bisa dibicarakan secara langsung, saya sendiri sempat tidak percaya halaman RS Waru dijadikan pasar hewan, apalagi pada saat jam efektif kantor, nanti pasiennya tambah sakit," jelasnya.(marul)
0 comments:
Posting Komentar