Saat peserta kolom teater pamekasan sedang melakukan antraksi
(foto: didin/detak.com)
Pamekasan, detak.com-Pembukaan Kolom Teater Pamekasan atau lebih akrab dikenal KTP yang tergolong dari beberapa komonitas teater se-Pamekasan ini berlangsung meriah. Rutinitas triwulanan untuk bulan ini kebetulan Teater Fataria STAIN Pamekasan sebagai tuan rumahnya.
Daday Braday selaku ketua umum Teater Fataria menjelaskan bahwasanya komunitas Kolom Teater Pamekasan ini berlangsung sekitar 5 tahun berjalan, dan komonitas tersebut diplopori oleh berbagai komonitas Teater kampus yang ada di pamekasan. "Kami sangat senang dan apresiatif dengan adanya Kolom Teater Pamekasan ini, karna secara tidak langsung mempererat tali persahabatan semua teater yang ada di pamekasan" ujarnya.
"Dan selain itu kami selaku tuan rumah pada kesempatan kali ini merasa sangat bangga karena dengan adanya acara ini kami selaku kepengurusan yang baru di Teater Fataria bisa mengenal aktivis teater, baik dari Teater Pamekasan sendiri maupun komunitas Teater dari luar pamekasan. Meskipun hal ini Kolom teater pamekasan, tidak sedikit komonitas teater dari luar jawa bahkan dari luar negeri yang ikut andil memeriahkan acara kami" Tambahnya saat diwawancarai detak.com
Pada Kolom Teater Pamekasan (KTP) XIII ini terasa sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya, sebab pada KTP XIII ini di hadiri oleh beberapa bintang tamu, diantaranya dari Teater Butoh, New York, USA yang tampil pada pembukaan acara tepatnya tadi malam 27 Agustus 2016 dan Rokateater dari Djogjakarta yang akan tampil pada penutupan nanti tanggal 31 Agustus 2016.
Ari Rudenko bintang tamu dari New York, USA juga mengatakan bahwasanya ia sangat berbangga diri karna bisa mentas di STAIN Pamekasan. "Ini merupakan sejarah yang tidak akan pernah saya lupakan mas, karna dari dulu saya hanya mendengar namanya saja Teater Fataria yang begitu tenar diluar, ahirnya saya diberikan kesempatan dan bisa bertatap langsung dengan orang-orang yang membuat penasaran saya dari dulu. Ungkap pemuda dari luar negeri ini.
Daday Braday selaku ketua umum Teater Fataria menjelaskan bahwasanya komunitas Kolom Teater Pamekasan ini berlangsung sekitar 5 tahun berjalan, dan komonitas tersebut diplopori oleh berbagai komonitas Teater kampus yang ada di pamekasan. "Kami sangat senang dan apresiatif dengan adanya Kolom Teater Pamekasan ini, karna secara tidak langsung mempererat tali persahabatan semua teater yang ada di pamekasan" ujarnya.
"Dan selain itu kami selaku tuan rumah pada kesempatan kali ini merasa sangat bangga karena dengan adanya acara ini kami selaku kepengurusan yang baru di Teater Fataria bisa mengenal aktivis teater, baik dari Teater Pamekasan sendiri maupun komunitas Teater dari luar pamekasan. Meskipun hal ini Kolom teater pamekasan, tidak sedikit komonitas teater dari luar jawa bahkan dari luar negeri yang ikut andil memeriahkan acara kami" Tambahnya saat diwawancarai detak.com
Pada Kolom Teater Pamekasan (KTP) XIII ini terasa sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya, sebab pada KTP XIII ini di hadiri oleh beberapa bintang tamu, diantaranya dari Teater Butoh, New York, USA yang tampil pada pembukaan acara tepatnya tadi malam 27 Agustus 2016 dan Rokateater dari Djogjakarta yang akan tampil pada penutupan nanti tanggal 31 Agustus 2016.
Ari Rudenko bintang tamu dari New York, USA juga mengatakan bahwasanya ia sangat berbangga diri karna bisa mentas di STAIN Pamekasan. "Ini merupakan sejarah yang tidak akan pernah saya lupakan mas, karna dari dulu saya hanya mendengar namanya saja Teater Fataria yang begitu tenar diluar, ahirnya saya diberikan kesempatan dan bisa bertatap langsung dengan orang-orang yang membuat penasaran saya dari dulu. Ungkap pemuda dari luar negeri ini.
Dan juga Yulfiana atau lebih akrab dipanggil Fina, Mahasiswi baru STAIN Pamekasan ini mengatakan bahwasanya ia sangat senang sekali dengan adanya pementasan Teater yang tergolong dari beberapa pementasan di pamekasan. "Saya sangat terhibur mas karna saya fikir pementasan teater ini selain menjadi tontonan juga menjadi tuntunan bagi kita, dan ada pesan menarik juga yang terkandung didalamnya. Maka dari itu saya tidak heran kalau setiap ada acara pementasan Teater di banjiri oleh penonton". Ungkap wanita 18 tahun ini.
Melihat dari berbagai prestasi yang diraih Teater Fataria dari sebelum-sebelumnya sangat disayangkan apabila acara seperti ini tidak diapresiatif oleh civitas akademika STAIN Pamekasan, karena diakui atau tidak secara tidak langsung acaran ini membesarkan nama baik STAIN Pamekasan secara umum.
Melihat dari berbagai prestasi yang diraih Teater Fataria dari sebelum-sebelumnya sangat disayangkan apabila acara seperti ini tidak diapresiatif oleh civitas akademika STAIN Pamekasan, karena diakui atau tidak secara tidak langsung acaran ini membesarkan nama baik STAIN Pamekasan secara umum.
(Didin/zaini/ian)
0 comments:
Posting Komentar