(Foto: bagas/detak.com)
Pamekasan, detak.com.
"Mengingat banyaknya warga Madura khususnya Pamekasan yang menjadi buruh di luar negeri, tepat pada hari buruh sedunia Cumonity OfPublic Speaking (COMPAS) FKMSB Wilayah Pamekasan mengadakan kajian dengan tema "Meminimalisir Adanya TKI diluar Nageri" minggu, (01/05/2016) di salah satu cafe yang berada di Eks PJKA (tapsiun) Jln Tronojoyo Pamekasan.
Diskusi hangat terjadi dalam kajian tersebut, karena masing-masing anggota sudah melakukan observasi dan mempunyai pendapat yang berbeda.
Seperti pendapat yang diutarakan Suharni Mahasiswi STAIN Pamekasan, Ia mengatakan dalam meminimalisir adanya TKI yang ke luar negeri yang sangat perpengaruh ialah pemerintah setempat. Pemerintah harus menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan UMK dan hal lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga tenaga kerja yang ada tidak menganggur dan pendatan lumaian menjanjikan.
Sholehoddin pimpinan kajian memaparkan, mahasiswa yang notabeninya adalah kaum pendidikandan intelektual serta menjadi agen perubahan ditataran sosial maka permasalahan sosial seperti ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita harus betul-betul menjadi agen peruahan terutama dibidang prekonomian.
Banyak yang bisa kita lakukan untuk menciptakan kesejahteraan bersama dan akhirnya angka TKI yang keluar nageri akan berkurang."Saya berharap kajian ini tidak hanya sebatas tukar pikiran, diskusi dan lain-lain, yakni harus ada langkah selanjutnya yang dilakukananggota COMPAS ini untuk memenimalisir angka buruh yang mengabdi atau bekerja di luar negeri" ungkap Sholeh.
Dari kajian yang sederhana itu lahirlah kesepakatan yang juga disetujui dan diapresiasi oleh Kordinator Wilayah (KORWIL)FKMSB Pamekasan Ahmad Husnan yang ikut serta dalam kajian ini.
kesepakatan diantaranya adalah; akan melakukan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan, pembinaan dan kerjasama kepada masyarakat kecil yang ada dipedesaan untuk mengangkat potensi-potensi desa terutama dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Akan bekerja sama dengan Pemerintah, intansi terkait dan lainnýa.
(bagas/zaen)
0 comments:
Posting Komentar