(Foto: zaini/detak.com)
Pamekasan, detak.com.
Rencana pembangunan Bank Sampah di kelurahan Bugih Kecamatan Kowel Kabupaten Pamekasan akhirnya di batalkan lantaran ada aksi dari beberapa warga kelurahan Bugih yang mencegah terhadap pembuatan Bank Sampah itu.
Pembuatan Bank Sampah itu sudah di kerjakan kurang lebih selama tiga hari, akan tetapi tiba-tiba proses pembuatan tersebut di berhentikan oleh warga sekitar.
Di jelaskan oleh salah satu warga yang melakukan aksi pencegahan itu bahwa pihaknya sangat tidak setuju terhadap pembuatan Bank Sampah yang di letakan di kelurahan Bugih karena itu akan mendatangkan penyakit di samping itu pemerintah juga tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga sekitar. "Kami tidak setuju karena itu sama halnya dengan menimbun penyakit di daerah kami, apalagi tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada kami" ujar warga berinisial IL (60) kepada detak.com selasa (10/05/2016) melalui seluler.
Di samping itu pihaknya juga menjelaskan bahwa seharusnya Lurah Kowel juga harus tegas dalam menanganihal ini agar tidak ada aksi yang memanas dari warga. "Bapak lurah seharusnya tegas dalam menangani hal ini, jangan memutuskan dan menyetujui apa yang di tawarkan pemerintah atau Dinas kalau tidak minta persetujuan dari wrganya" tambahnya.
Akibat tersendatnya pembuatan Bank Sampah tersebut akhirnya Lurah Bugih mengundang sebagian masyarakat dan dinas terkait seperti Kepala Dinas BLH, Babinsa, dan Kantibmas.
Undangan yang sudah di datangi oleh sebagian masyarakat kelurahan Bugih yang berjumlah 21 orang dan beberapa instansi pemerintah terkait, memberikan kesempatan untuk berdialog langsung antara masyarakat dengan Pemerintah untuk menyampaikan segala keluhan terkait di bangunya Bank Sampah di kelurahan Bugih tersebut.
Namun dialog tersebut tidak membuahkan poin apapun, masyarakat sekitar tetap pada komitmen mereka agar pembangunan tersebut tidak di lanjutkan. Dan di tegaskan oleh Lurah Bugih Kecamatan Kota Kabupaten Pamekasan Bambang Hermanto bahwa ia mengharap kepada dinas terkait untuk pengertianya dalam hal ini karena masyarakat sangat tidak setuju atas di bangunya Bank Sampah ini. "Kehendak Masyarakat sudah tidak bisa di kekang lagi jadi mohon pengertianya kepada dinas yang sudah hadir" ucapnya.
Atas kejadian tersebut masyarakat masih mengancam kepada Lurah dan Dinas terkait untuk kalau masih melanjutkan proses pembangunan tersebut. "Kalau masih di lanjutkan kami tidak segan-segan untuk melakukan aksi yang lebih tegas" pungkasnya.
(Zaini/ian/bagas)
0 comments:
Posting Komentar