Sepasang kekasih dewasa di ayunan anak-anak
(foto dok.Ach fauzi arif/detak.com)
Ditengah-tengah kota yang edentik dengan Kota Gerbang Salam terdapat tempat hiburan anak-anak tepatnyadi area Monomen Arek Lancor Pamekasan. Namun nyatanya tempat itu tidak hanya dinikmati oleh anak-anak akan tetapi seringkali digunakan tempat penikmat nafsu birahi.
Salah satu aktivis Pamekasan Ach Fauzi Arif menjadi saksi mata adegan sepasang kekasih saat melakukan hal-hal mesum di ayunan yang terpampang tulisan "khusus anak-anak" sabtu,23 April 2016 malam(malam minggu). Bahkan pria yang akrap disapa Olar Sakti mengaku dirinya seringkali melihat kejadian yang serupa di tempat yang sama."Katanya sudah ada pos pantau, Katanya sudah ada sistem pengaman, katanya sudah ada keamanaan, katanya sudah aman tapi nyatanya malah aman nyaman. Dan ini kalau terus dibiarkan bukan tidak mungkin nanti menjadi tempat pembuat anak haram" tandas Olar kepada detak.com minggu(24/04/2016) malam.
Bahkan dengan nada tinggi dan emosi yang membakar ia membentak saat di depan awak media "kemana keamanan ini? Apakah memang tempat ini mau dijadikan porong maksiat? Knapa dibiarkan saja? Dan ingat kalau ini tetap saja dibiarkan maka jangan salahkan kalau mahasiswa turun jalan dengan aksi besar-besaran" tegas fauzi dengan suara keras.
Bahkan selain dari Fauzi seringkali Pihak detak.com mendapatkan laporan tentang hal serupa di Tempat yang dekat dengan tongkrongan mahasiswa dan tersedia kopi hangat serta berbagai minuman lainnya. Tempat itu juga sering mendapatkan protes dari berbagai pihak lantaran pembangunan pagar yang menyerap anggaran begitu banyak dengan alasan untuk meminimalisir terjadinya maksiat di kota pendidikan ini, tapi nyatanya anggaran sebanyak itu seakan tidak berguna sama sekali.
(bagas/zain)
0 comments:
Posting Komentar