Banyaknya masyarakat yang meminta bibit Pohon keras seperti Jati, mahoni dan pohon jenis lainnya membuat HKTI Kecamatan Pasean akan melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan permintaan dimaksud.
Hal itu disampaikan oleh Su'ie S.Ag kepada detak.com, Sabtu (9/1/2016). Menurutnya, ekspektasi atau permintaan masyarakat terhadap bibit pertanian diluar dari prediksinya. Akibatnya, banyak masyarakat atau insan tani yang tidak mendapatkan bibit tersebut.
"Itu (permintaan) diluar prediksi kami. Sehingga kami perlu mendata kembali orang-orang yang mau meminta bibit untuk ditanam. Sedangkan kemarin belum didata. Sehingga lebih banyak yang tidak mendapatkan" kata Su'ie.
Pria yang juga tokoh pendidikan di Pantura Pamekasan ini memastikan bahwa apa yang menjadi permintaan dari insan Tani Pamekasan, lembaganya akan melakukan upaya-upaya untuk mendapatkan.
"Nah, terkait bibit ini, insyaallah bulan ini atau maksimal bulan dua (Pebruari) sudah ada pendistribusian kembali bibit pohon keras. Utamanya jati dan Mahoni. Untuk itu bagi masyarakat yang membutuhkan akan kami data satu persatu" tambah Su'ie.
Dia melanjutkan, upaya-upaya yang dilakukan HKTI Kecamatan Pasean adalah dengan melakukan kerjasama dengan pihak terkait terutama yang ada kaitannya dengan distribusi bibit pohon tersebut.
"Utamanya dengan dinas Hutbun (Kehutanan dan perkebunan)" tambah Su'ie.
Dia kembali menegaskan, bahwa pendistribusian bibit dari pemerintah HKTI akan tetap mengawal hingga masyarakat yang membutuhkan betul-betul mendapatkan se-segera mungkin.
"Kami (HKTI Pasean) sudah menghubungi pimpinan cabang di Pamekasan. Pada intinya terkait bibit pohon tersebut bisa dipastikan ada untuk bulan ini atau maksimal bulan pebruari 2016" tegas Su'ie.
0 comments:
Posting Komentar