Terkait Raskin Campor, Kejari Pamekasan Siap Tangani Kasus Raskin desa Campor 2014.

Mobil pengangkut beras Raskin Campor masih terparkir didepan Unit IV (Tipikor) Mapolres Pamekasan. )Foto:detak.com.

PAMEKASAN

- Proses Penyelidikan atas tertangkapnya beras raskin yang diduga dari desa Campor yang mau dijual oleh Kades Campor ke spekulen sampai saat ini masih berlanjut. Sedikitnya sudah hampir 20 saksi yang dihadirkan oleh tim penyidik Polres Pamekasan untuk menyelidiki kasus raskin yang diduga kuat dilakukan oleh kades Canpor, Abdul kholik.

Sampai saat ini Polres Pamekasan belum menentukan tersangka yang mengarah sebagai pelaku kejahatan tindak pidana korupsi terhadap beras untuk kaum marjinal itu.

"Setelah penyelidikan rampung, baru kami akan menentukan sikap terhadap penangkapan raskin itu" ujar salah satu Penyidik Polres kepada pewarta.

Karena penyeldidikan yang dilakukan oleh Polres Pamekasan dianggap kurang cepat, maka sebagian warga Canpor berinisiatif untuk melakukan langkah lain agar kasus raskin bisa segera menemukan titik terang.

Ya, warga campor yang merasa haknya dirampas oleh kadesya akan melaporkan kasus Raskin tahun distribusi 2014 ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Pamekasan. Tidak bertepuk sebelah tangan, pihak Kejari Pamekasan siap melakukan penyelidikan ataupun penyidikan atas laporan masyarakat desa Campor.

"Kami secara hukum tidak bisa menolak laporan warga. Termasuk masalah raskin. Apalagi raskin adalah kasus yang sudah biasa oleh Kejari Pamekasan. Selagi ada data dan saksi yang bisa dipertanggungjawabkan kami siap-siap saja" ujar salah-satu staf Kepala seksi intel (Kasi intel) kejari Pamekasan.

Menurutnya, saat ini, pihak Kejari sudah banyak memasukkan kades yang bermaslah dengan raskin. "Baru saja kami memasukkan kades toket beserta suaminya ke Lapas pamekasan atas dasar laporan masyarakat juga" tuturnya.

"Jadi jika ada laporan kepada Kejari kami 100 persen siap. Apalagi itu urusan raskin yang katagorinya merupakan kejahatan yang sering dilakikan oleh kades. Khususnya di kabupaten Pamekasan" tegasnya.

(Yan/res/tar)

0 comments:

Posting Komentar