Polres Pamekasan Belum Serius Razia "Indekos Lendir"

Salah satu rumah kos di daerah Buddagan - Pamekasan. (Foto:alfi/detak.com)

Detak, Pamekasan.

Razia rumah kos yang dijadikan tempat esek-esek diberbagai daerah di penjuru Indonesia belum menyasar ke daerah Kabupaten Pamekasan-Madura. Polres Pamekasan belum gentle untuk melakukan razia cipta kondisi (cipkon) ke berbagai tempat yang biasanya untuk menampung cewek penjaja pemuas lendir.

"Polres Pamekasan kayaknya masih setengah hati untuk melakukan itu (razia). Padahal masyarakat umum sudah faham tempat indekos itu salah satu sarang mangkalnya cewek cabe-cabean" ujar Andy. Pemerhati sosial masyarakat Kabupaten Pamekasan kepada detak.com, kemarin, senin (11/5/2015).

Cita kondisi, kata Andy hanya bisa menyasar kepada kendaraan bermotor yang urgensinya karena kebetulan karena adanya begal motor yang meresahkan. "Harusnya ada pembagian tugas dilapangan yakni anggota polres yang khusus menangani masalah tersebut"

"Seperti kota-kota lainnya tempat-tempat yang demikian dijadikan tempat maksiat"

"Selain itu tempat kos itu biasanya dijadikan tempat untuk pengedaran narkoba. Namun hal ini membuat pertanyaan besar di mata masyarakat, bagaimana tempat itu bisa beroperasi secara liar" tambahnya.

"Jadi tolong kepada bapak Polisi dan aparat lainnya seperti Satpol-PP lebih serius untuk menangani masalah tersebut mengingat Pamekasan dengan label Gerbang Salam. Jika marak tempat-tempat mesum seperti itu tidak sesuai dengan motto Pamekasan" pungkasnya. (Yan/tim/res)

0 comments:

Posting Komentar