Kursi Ruang Tunggu Digunakan Untuk Parkir Motor

Terminal Panglegur, Pamekasan. (Foto: Alfi/detak.com)

Detak, Pamekasan.

Tempat tunggu (ruang tunggu) di terminal Bis antar kota-antar Profinsi Kabupaten pamekasan yang seharusnya digunakan untuk tempat tunggu penumpang malah dijadikan tempat parkir karyawan dinas perhubungan dan informatika Kabupaten Pamekasan (Dishubkominfo).

Walaupun disebelahnya sudah disediakan tempat khusus parkir roda dua (sepeda motor) rupanya karyawan yang bekerja di terminal panglegur rupanya kurang sreg dengan tempat yang sudah disediakan.
Pantauan detak.com, dilokasi terminal panglengur sebelah utara sudah disediakan 2 tempat yang dikhususkan untuk parkir atau tempat penitipan roda dua. Luasnya kurang lebih 4 X 16 meter sebanyak 2 tempat yakni sebelah kanan dan kiri. Tempatnya memang terlihat berbeda. Khusus parkir terpantau tidak dilantai keramik. Hanya berlantai tanah. Sementara khusus ruang tunggu pengunjung sudah berlantai keramik putih ukuran 30 X 30 Centimeter.

Walaupun sama-sama tertutup dan aman dari hujan atau panas rupanya karyawan terminal yang dipekerjakan oleh Dishubkominfo Pamekasan tidak menggunakannya dengan baik. Akibatnya banyak kritikan yang ditujukan kepada pelanggar.

"Kalau sepeda-sepeda (motor) yang diparkir diatas itu adalah milik karyawan yang bekerja disini. Soalnya tiap hari mesti disitu parkirnya" kata samsul, tukang ojek yang biasa mangkal diterminal Penglengur kepada detak.com, Rabu (15/4/2015).

"Kalau kita-kita orang yang markir disitu jelas dimarahin mas" tambah pria kurus ini.

Seharusnya, kata bapak dua putri ini, jika dikhususkan untuk ruang tunggu pengunjung semuanya tidak boleh memarkir kendaraan disitu. "Dilihat mata juga tidak bagus kan?. Lainnya ditempat perkir sementara dua tiga sepeda motor parkir di situ (ruang tunggu)" kritiknya.

"Kami berharap Kepala Dinas Perhubungan menegor karyawan itu. Paling tidak sebagai pembelajaran bahwa yang dilakukan sudah tidak benar" katanya. (Yan/tim)

0 comments:

Posting Komentar