Menurut Panji juga, pembuatan Kartu Tanda Anggota NU (Kartanu) yang hanya mencapai 17.000 orang se Kabupaten Sumenep, hendaknya mendapatkan respon bagi warga NU, karena banyak yang mengatakan bahwa di Kabupaten Sumenep mayoritas warga NU, namun kurang mendapatkan perhatian dari para penguasa/pejabat-pejabat di Kabupaten Sumenep.
Bahsul Masail yang digelar PCNU Sumenep berlangsung di Desa Patean Kecamatan Batuan yang dipimpin langsung oleh Ketua MWCNU setempat, Drs. H. Ach. Shadik yang juga sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Sementara Wakapolres Sumenep yang selalu hadir di setiap Bahsul Masail meminta pada pengurus PCNU maupun MWCNU se Kabupaten Sumenep untuk bekerjasama di dalam memelihara Kamtibmas, dengan memberikan informasi yang valid dari segala bentuk kegiatan, demi terwujudnya situasi yang kondusif, keamanan terkendali dan mantab, serta diridlai Allah SWT, makanya jangan sampai orang NU tidak tahu Kartanu bagi dirinya.(ULI)
0 comments:
Posting Komentar