Banyaknya aksi Demontrasi di Kota Gerbang Salam membuat Kapolres Pamekasan AKBP Sugeng Muntaha SIK mengambil keputusan tegas. Yakni, institusi yang dipimpinnya tidak akan memberikan izin terhadap perorangan maupun kelompok yang melakukan demo secara anarkis.
Tegasnya Kapolres Pamekasan tersebut didukung oleh Dewan Kabupaten Laskar Merah Putih pamekasan.
Melalui ketuanya, Abdussamad SH menyampaikan apa yang dilakukan oleh teman-teman aktivis sudah tidak murni Alias ditengarai ada yang menunggangi. "Padahal seharusnya penyampaian pendapat melalui orasi atau demontrasi dilandasi oleh keinginan yang kuat melalui data yang akurat. Tidak asal demo" geram Abdussamad kepada Detak.com, Senin (2/3/2015).
"Nah sekarang ini sudah banyak para aktivis yang ditunggangi bahkan ada beberapa para orator atau Korlapnya kapabilitasnya kurang bagus" tambah Abdussamad.
Disingggung tentang kapabilitas, Abdussamad menerangkan. "Bahwa sekarang ini ada beberapa Aktor atau korlapnya yang pernah masuk penjara. Artinya disitu harus kita perhatikan juga" katanya.
Diperhatikan dalam artian ? "Jika dia (orator/ korlap) mantan Narapidana maka yang disuarakan juga perlu dipertanyakan. Takutnya nanti malah menjual edialisme masing-masing kelompok" tegas mantan akitifis Pemuda pancasila ini.
Abdussamad menyarankan, "jika teman-teman mau melakukan demo ya silahkan tapi jangan setiap hari dan targetnya jelas. Kalau demo tiap hari kapan mereka( SKPD-Bupati) bisa bekerja dengan maksimal?" Pungkasnya. (Tar/yan)
0 comments:
Posting Komentar