Detak, Sampang.
Untuk memperjelas dan mengungkap kasus PT SMP Sampang enam aktivis LSM Parlement Masyarakat Dizalimi (Parmadi) menggelar aksi penggalangan tanda tangan di depan kantor Kejaksaan Negeri Sampang, Madura, Jawa Timur, kemarin, Rabu (18/3/2015).
Mereka minta dukungan pada masyarakat atas masalah Migas yang melilit PT Sampang Mandiri Perkasa (PT SMP).
"Partisipasi untuk ikut mengungkap permasalahan PT SMP dari masyarakat patut di lakukan," tegas salah seorang aktivis Parmadi, Sampang, Jihat.
Ia berorasi mengajak masyarakat dengan menghentikan para pengguna jalan agar ikut tanda tangan diatas kain putih yang dibentangkan di pinggir jalan agar masyarakat juga bisa berpartisipasi untuk menuntaskan kasus tersebut.
Terpantau, banyak masyarakat yang terlihat antusias dalam penggalangan yang dilakukan dipinggiran jalan atau trotoar bahkan berada di bahu jalan protokoler kabupaten Sampang.
"Ini bagus dilakukan, tapi jangan sampai masuk angin saja. Artinya nanti setelah ada nego-nego malah juntrungannya tidak jelas. Akhirnya beda aksi beda hasilnya" kata Hafid pengacara di kantor Posbakumadin Sampang ini.
Dia berharap massa atau mahasiswa konsisten terhadap sesuatu yang orasikan. "Artinya harus ada idealisme yang tinggi" tegas Advokat asal Kecamatan Sokobanah ini pada detak.com sesaat setelah menyaksikan PERMADI melakukan orasi.
Usai penggalangan tanda tangan, enam aktivis Permadi membubarkan diri dengan tertib.(Yan/Alfa)
0 comments:
Posting Komentar