Nelayan Branta Tinggi Dilaporkan Hilang

Kades Branta Tinggi bersama tim pencarian kemarin (foto dokumentas kades brabta tenggi/ detak.com)

Detak, Pamekasan.

Fauzan (28 th) Warga dusun Gaddungan Desa Branta Tinggi yang sehari-hari menjadi nelayan di daerah Branta Pesisir dilaporkan hilang ketika melaut.

Hal ini dibenarkan oleh Kades Branta Tinggi, Sahrul Efendi. Menurut Kades Sahrul, dirinya mendapatkan informasi dari warga bahwa fauzan yang punya anak satu ini dilaporkan hilang sekitar jam 08.30 Wib.

"Memang benar warga saya atas nama Fauzan hilang sejak kemarin jam 06.00 pagi" kata Sahrul kepada Detak.com, Rabu (25/03/2015).

Setelah ada laporan, tambah Sahrul sekitar jam 08.30 pagi aparat desa bersama dirinya melaporkan kejadian tersebut kepada Kapolsek tlanakan. Nah, setelah dari tlanakan dia bersama pihak Mapolsek mendatangi pihak Syahbandar Branta untuk memberi kejelasan terhadap hilangnya Fauzan. Setelah itu dilakukan pencarian mulai jam 10.00 Wib.

"Pihak desa dengan pihak Mapolsek tlanakan yang dibantu secara baik oleh Pihak syahbandar langsung melakukan pencarian mulai pukul 10.00. Namun dalam 3 jam pencarian tidak ada tanda-tanda fauzan ditemukan"

"Untuk itu kami memutuskan untuk kembali atau balik kanan setelah 3 jam ditengah laut" jelas kades Sahrul.

Sahrul menambahkan, Tidak hanya pihak Kades, Polsek tlanakan serta pihak Syahbandar yang melakukan pencarian. Masyarakat branta pesisir dan branta tinggi juga ikut membantu melakukan pencarian hingga melibatkan 17 perahu atau sampan. "Sedang isi dari 1 perahu antara 5-7 orang warga. Jadi warga yang mencari fauzan puluhan orang dan baru kembali ke desa kira-kira jam 17.00 (jam 5 sore)" ujarnya.

Kades Sahrul berharap, mudah-mudahan Fauzan bisa segera ditemukan dalam keadaan terbaik.

"Mudah-mudahan cepat ditemukan" pungkas Sahrul. (Yan/tar/res)

0 comments:

Posting Komentar