Detak, Pamekasan.
Antusiasme masyarakat utamanya disekitar Pantura yang ingin mengetahui keberadaan "Gua Rojing" yang ditemukan secara ajaib oleh warga dusun Rojing Desa Blaban membuat semua orang memotar otak untuk mencari cara agar pengunjung dapat menikmati dan melihat langsung keberadaan gua. Untuk hal tersebut Kades Sukriyanto rupanya paling sibuk untuk mencari jalan agar pengunjung bisa melihat langsung. Tidak hanya lewat foto-foto yang ditempel di rumah warga tersebut.
Sehingga dibuatlah tangga "darurat" yang diperuntukkan bagi pengunjung yang ingin melihat langsung keberadaan gua.
"Sekarang kami sudah buatkan tangga yang terbuat dari besi agar pengunjung bisa masuk ke dalam. Tentunya dengan ketentuan yang sudah disetujui oleh aparat. Utamanya Kapolsek Batu Mar-mar" ujar Sukri kepada Detak.com, Minggu (8/3/2015).
Menurut sukri, dibuatnya tangga agar supaya masyarakat tidak hanya melihat gua dari sisi foto saja. "Anggaplah masyarakat tidah hanya penasaran cuma melihat dari foto saja" tambahnya.
Saat ini Gua yang ada di sisi timur rumah warga itu hanya nampak sekilas seperti sumur pada umumnya. Nampak seperti sumur yang dikelilingi oleh tebing buatan semen+batu yang mengelilingi sumur tersebut dengan tinggi kisaran 1 meter.
Ketika dilihat kebawah (dasar sumur) tidak nampak air layaknya sumur pada umumnya. Yang nampak hanya batu-batuan yang tampak "kehitaman" akibat tidak adanya sinar yang menyinari didasar sumur.
Konon menurut informasi yang diceritakan oleh Sukriyanto bahwa, didasar gua seperti layaknya lapangan yang luasnya dikisaran 40 Meter persegi.
Yang bikin tambah penasaran lagi adalah bentuk batuan yang terbuat secara alami itu lebih indah dari gua-gua pada umumnya. Walaupun goa Maharani.(Yan/tar/tim)
0 comments:
Posting Komentar