Detak, Pamekasan.
Bantuan Sosial (Bansos) dari Dinas Sosial (Dinsos) untuk beberapa yayasan di kabupaten Pamekasan dipersoalkan oleh LSM Larem (Laskar Reformasi Madura) Kabupaten Pamekasan.
Diantara Yayasan yang di komplain adalah Yayasan Al-Iman yang ada desa Laden Pamekasan. Pasalnya, Yayasan yang dikelola oleh salah satu pendiri LSM Pamekasan ini ditengarai fiktif. Tidak nampak aktifitas atau penghuni layaknya sebuah Yayasan pada umumnya.
Pantauan Detak.com pada hari Jum'at (28/02/2015) kemarin, tidak ada kegiatan yang dilakukan anak yatim piatu sebagaimana yang tertuang dalam akte pendirian yayasan Yatim Piatu tersebut. Yang ada hanya 1 (satu) anak kecil yang bermain layang-layang di halaman yayasan yang bangunan dindingnya sudah rusak parah ini.
Nampak papan nama "Yayasan Yatim Piatu Al-Iman Desa Laden" digantung disamping "gerdu" yang terbuat dari bambu anyaman.
Mat Rosah, Investigator Larem sangat menyayangkan terhadap keberadaan Yayasan ini. "Saya sangat menyayangkan bahkan miris melihat lingkungan seperti ini. Katanya Yayasan kok tidak ada penghuninya. Padahal informasinya Yayasan ini sering mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten pamekasan melalui Dinas Sosial" ujarnya ketika melihat secara langsung lingkunga Yayasan yang terletak di desa laden itu.
Menurutnya, seharusnya pengasuh Yayasan menjaga dan mengurus Yayasan dengan baik. "Tentu saja harus ada I'tikad yang ikhlas. Dan tentunya juga harus bertanggung jawab terhadap semua bantuan yang diberikan kepada Yayasan ini" tambahnya.
"Kami berharap pemerintah Kabupaten pamekasan mendata ulang semua Yayasan yang mendapatkan bantuan. Agar betul-betul di verifikasi secara benar. Bukan serampangan. Sehingga tidak menimbulkan fitnah di Masyarakat yang berkedok Yayasan" kata lelaki asal Kabupaten Sampang ini.
"Untuk selanjutnya, lebih kehati-hatian kami akan menyampaikan kepada pihak terkait tentang keberadaan Yayasan tak berpenghuni ini. Jika dalam penggunaan bantuan tidak sesuai prosedur maka kami tidak segan-segan untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib" tegas Matrosah yang diamini oleh Mohtar Suri ini. (Tim/Mis/Sah).
0 comments:
Posting Komentar