Terkait Hilangnya Beras Bulog: "Harusnya RDW dijadikan TSK"

Detak, Pamekasan.
Judul: Tentang Hilangnya 1500 Ton Raskin


Hilangnya Beras Raskin di gudang Bulog Kabupaten pamekasan beberapa waktu yang lalu sehingga Kejari Pamekasan menetapkan 11 Tersangka (Tsk) mendapatkan tanggapan sinis dari aktivis anti korupsi Kabupaten pamekasan.
Pasalnya, penetapan Tsk terhadap hilangnya hampir 1500 Ton Raskin tersebut terkesan tebang pilih.
Banyak yang beranggapan bahwa, Rdw yang merupakan mantan kades dan cukup berpengaruh di Kecamatan Proppo juga sangat layak untuk di jadikan Tersangka.
Demikian disampaikan oleh, Mat Rosah, anggota LSM Laskar Reformasi Madura (Larem) Kabupaten Pamekasan. "Peran Rdw sangat vital menurut analisa kami. Siapa yang gak tahu dia" kata kepada Detak.com, Senin (23/02/2015) di kantor Larem, gedung Islamic Centre Lantai II Pamekasan.
"Mustahil kalau dia tidak terlibat. Mengacu kepada alat bukti apa kok Rdw bisa lolos terhadap penentuan Tsk oleh Kajari Pamekasan. Jangan-jangan tim penyidik masuk angin" tambah, pria asal Sampang yang akrab dipanggil Guteres ini.
"Agar masyarakat mempunyai sifat Trust (kepercayaan yang tinggi) kepada lembaga hukum harusnya, para personel dari aparat hukum sendiri itu menjada kewibaan lembaganya agar tidak tebang pilih terhadap penentuan tsk" ujarnya.
Untuk selanjutnya, tambah bapak dua putri ini, dia akan mempertanyakan secara tertulis kepada tim penyidik kepada Kejari pamekasan untuk menanyakan proses penyelidikan maupun penyidikan kasus yang menghebohkan masyarakat pamekasan tersebut.
"InsyaAllah dalam waktu dekat akan kami sampaikan klarifikasi tertulis kepada Kajari Pamekasan" katanya. (Tar/yan/tim)

0 comments:

Posting Komentar