DETAK, Pamekasan.
Kebijakan Pemerintahan Joko Widodo- Jusuf Kalla yang membuat harga BBM (Bahan Bakar Minyak) selalu turun hingga harga Rp 6.700 untuk jenis Premium dan Rp 8.000 untuk jenis Pertamax banyak kendaraan menggunakan Pertamax.
Mereka beralasan, selain harganya hanya beda-beda tipis, mereka juga beranggapan bahwa pertamax lebih steril atau bagus untuk dikonsumsi kendaraan bermotor.
Namun, beberapa hari ini, untuk pulau Madura, khususnya Kota pamekasan jenis Pertamax menjadi sulit mendapatkan di SPBU-SPBU yang biasa menyediakan jenis Pertamax. Akibatnya masyarakat banyak mengeluh.
Herri Kuswanto, penjaga SPBU yang berada di jalan raya Pamekasan-Sumenep tepatnya di Desa Tambung menjelaskan. Bahwa biasanya untuk jenis Pertamax sampai 1 minggu bisa habis. "Nah untuk sekarang-sekarang ini 2 hari sudah habis. Dengan pengiriman 1 tangki yang berisi 8000 L" ujar Herri.
"Mungkin masyarakat menilai bahwa kaceknya tidak begitu banyak. Sehingga mereka pada beli Pertamax" ujarnya pada detak, senin (01/02/2015) kemarin.(Det1)
0 comments:
Posting Komentar