
Kabar sebelumnya, bahwa lengan Misnawi harus diamputasi di RSUD Kabupaten pamekasan. Namun hal tersebut dibantah oleh Humas RSUD Slamet Martodiwirjo Pamekasan. " Dia tidak jadi diamputasi, dia sudah dipindah ke klinik Polwil (Polres) Pamekasan bang" kata Drg Saleh Lahadi SH, Humas RSUD Kabupaten Pamekasan kepada Detak, Sabtu (14/02/2015).

Banyak pihak menyayangkan terhadap apa yang dilakukan oleh Misnawi. Pihak-pihak tersebut berasumsi bahwa Misnawi bisa gelap mata akibat dari setres berat karena pengaruh Narkoba. "Jadi biasanya kalau sudah pengaruh Narkoba orang bisa tak terkontrol emosinya" kata Zahra'ie warga desa larangan Badung yang anaknya mantan pecandu Narkoba.
"Menurut saya orang-orang seperti Misnawi layak untuk mati. Harusnya Polisi menembak mati orang seperti dia" tambahnya. **(Yan/tar)
0 comments:
Posting Komentar