Kinerja Perhutani Lemot Tangani Hutan

*LSM Lingkar NuraniBidik Perhutani

Kinerja Perhutani Lemot Tangani Hutan

SUMENEP—Mengenai persoalan yang melilit perhutani dan pencurian kayu (illegal loging), Direktur LSM Lingkar Nurani, Zuhri berharap agar pihak perhutani benar-benar serius menjalankan tugas yang diembannya itu, khususnya semakin merajalelanya pencurian kayu.

Lain pesoalan kayu lain lagi masalah pencaplokan tanah hutan Negara yang begitu mudahnya perpindah tangan ke pihak-pihak pribadi menurut aktivis LSM Lingkar Nurani semua ini ditengarai karena kuatnya persekongkolan yang muaranya merugikan Negara. "jadi kita sebagai warga negara yang baik harus resfek mempertanyakan kepada pihak-pihak terkait. Karena selagi masih merupakan aset Negara, kita berhak mempertanyakannya," terang Zuhri.

Kepada wartawan Zuhri –panggilan akrab orang nomer wahid di LSM Lingkar Nurani ini akan melakukan sejumlah trobosan termasuk juga akan menaikkan persoalan ini ke pihak yang berwenang termasuk akan membawanya ke ranah hukum. "kami kurang yakin kalau sejumlah persoalan (kasus) akan direspon tanpa pengawalan LSM atau masyarakat yang peduli.malah sebaliknya hanya akan menjadi tontonan public bahkan hanya akan menjadi bancakan para oknum" katanya."Kami tak rela aset-aset Negara ini dapat dengan mudahnya dicuri dan dicoplok begitu saja," pungkasnya.

Berharap BKPH Madura Timur Cerdas dan Serius

Sebagaimana diketahui bahwa beberapa waktu lalu perhutani kehilangan kayu dengan jenis pohon Acasia (Mahoni), Aulicolifornis sebanyak 31 pohon dikawasan hutan petak 45 RPH Sumenep di Desa Parsanga dan sampai sekarang pelakunya belum terungkap. Dalam peristiwa itu petugas Perhutani berhasil menemukan sebagian sisa dari pencurian tersebut yang diduga berasal dari kawasan hutan petak 45. Disusul dengan kejadian serupa yaitu pada hari Sabtu (3/1) sekira pukul 12.00 wib (2 siang) perhutani kecolongan lagi.

Kepada waratwan, Dafid, Asper BKPH Madura Timur membenarkan kejadian tersebut.  Menurut Dafid kerugian negara ditafsir Rp. 27.620.000  

"Sebab itu LSM Garis tidak akan main-main dengan segala persoalan yang melilit Perhutani, dan akan kami tumpas kalau menyangkut kepada hajat hidup dan kepentingan warga Negara, untuk itu kami berharap pihak Perhutani lebih cerdas dan serius menangani persoalan itu" imbuhnya. (sms)