Intensitas hujan yang masih tinggi meski memasuki bulan Ke-2 di awal tahun 2015 ini membuat beberapa ruas jalan di sepanjang jalan raya Waru - Pamekasan banyak yang rusak.
Pantauan Detak.com, sepanjang jalur dari kota pamekasan tepatnya dijalan raya Maddis- Pakong terpantau banyak jalan aspal yang mengelupas bahkan berbentuk kubangan.
Begitu juga dari arah pakong menuju Kecamatan Waru, disepanjang jalan yang berkelok dan dikelilingi tebing curam ini nampak dibeberapa tempat rusak parah. Terutama sekitar 3 KM sebelum pertigaan Waru.
Parahnya kondisi jalan akses utama dari kota pamekasan menuju pantura maupun arah sebaliknya, membuat para pengemudi harus berekstra hati-hati lebih-lebih ketika hujan deras yang memungkinan tidak terpantaunya letak kerusakan yang betul-betul patah. Ditambah dengan beberapa tebing yang rawan longsor. Terutama di daerah Ponjuk yang terkenal dengan kerawanan longsornya. Terbukti satu titik di daerah ponjuk sudah longsor Vertikal, tepatnya di dekat warung nasi jagung buk Siyem.
Parahnya kondisi jalan yang demikian membuat membuat pengguna jalan berharap Pemerintah memberikan pelayanan yang cepat tanggap terhadap kondisi jalan.
Naruddin (45) warga Desa tagangser laok yang kebetulan melintas di daerah yang rusak parah turut menimpati atas parahnya kondisi jalan. "Sekarang kondisi jalan sudah lebih enak yang masuk Desa. Yang jalan menuju kota sudah kurang diperhatikan oleh pemerintah" ujar bapak 3 putra ini.
Pria yang sehari-hari bekerja di pakong disalah satu toko bangunan ini sudah menganggap biasa dengan kondisi jalan yang demikian. "Yah yang namanya orang kecil mau gimana lagi. Yang penting jalan hati-hati. Padahal jalan ini sering mengakibatkan kecelakaan" tambahnya.
"Cuma jika boleh berharap, pemerintah segera tanggap. Agar tidak terjadi ruas jalan tambah parah, dan sedikit membuat kecelakan di tekan" pungkas Naruddin. (Yan/tim)
0 comments:
Posting Komentar