DETAK, Pamekasan.
Hujan deras yang mengguyur kota pamekasan Minggu (01/02/2015) mengakibatkan hampir disemua ruas jalan protokoler Kota gerbang Salam tergenang.
Pantauan Detak,dibeberapa lokasi rata-rata Ketinggian air rata-rata hampir 1 meter, bahkan dijalan Trunojoyo hampir 1,5 meter.
Akibatnya, pengemudi baik roda maupun roda empat dan selebihnya mencari jalan alternatif. Yang dari arah barat (Kota) menuju arah Sumenep yang seharusnya akses lurus dari arah jalan Niaga menuju kanan jalan arah Trunojoyo
Harus melewati jalan KH Wahid Hasyim (depan Samsat).
Banjir paling parah di jalan Trunojo tersebut nampak beberapa warga sekitar mengatur pengemudi yang hendak menuju atau dari arah kota.
Tujuannya adalah agar Pengemudi tidak menuju ke arah jalan Trunojoyo. Jika pengemudi memaksa masuk ke jaluir tersebut, maka siap-siap di omelin masyarakat dilokasi banjir.
Nampak, Truk Foso, Toyota Fortuner yang memaksa masuk ke jalur yang ketinggian airnya mencapai pinggang orang dewasa tersebut mendapat semprotan dari warga.
Mulyono, 45 tahun, warga batang-batang Sumenep yang terpaksa menerobos genangan air beralasan. "Waktu saya masuk di barat itu, tidak ada yang nyuruh muter, tau-tau sampai disini harus muter" katanya pada Detak dilokasi banjir.
"Walaupun diomilin gak masalah" ujarnya.
Totok, warga sekitar beralasan, pengaturan yang dilakukan oleh dia dan warga sekitar, agar supaya air yang diakibatkan gesekan ban kendaraan bermotor tidak lebih tinggi. "Sehingga jika mobil kalau melintas apalagi yang lewat truk besar maka air semakin banyak masuk ke dalam rumah" ujar Totok.(Yan)
0 comments:
Posting Komentar