Demam Batu Akik Melanda Pamekasan.

Detak, Pamekasan.
Banyaknya masyarakat Batu akik sudah meluas diseluruh Nusantara. Tak terkecuali Kabupaten Pamekasan.
Dikota Pendidikan ini bukan cuma orang tua, kaula mudapun sudah banyak bahkan melebihi kaum sepuh yang sudah mengoleksi Batu Akik.
Umumnya para pemula pecinta Batu Akik banyak mencari yang warna-warna cerah, seperti batu akik siyem, akik jamal bahkan Batu akik Batu bacan seperti yang dihadiahkan mantan presiden SBY beberapa waktu lalu kepada presiden AS, Barack Obama.
Menjamurnya meminat batu akik memberi berkah tersendiri bagi pedagang batu akik pamekasan. Biasanya omset yang biasa-biasa saja, namun setelah melandanya "wabah demam" batu akik diseluruh Nusantara merembet ke Pamekasan sehingga omset penjual akik sudah hampir melebihi 300 persen dari biasanya.
Seperti disampaikan Azis, 56 tahun, warga Desa Dasuk Kecamatan Pademawu ini. "Hampir 2 bulan ini penjualan batu akik saya meningkat drastis" kata Pedagang di jalan Kabupaten ini mengawali pembicaraan dengan Detak.com Minggu (15/02/2015).
Biasanya, tambah bapak 8 anak ini, untuk penjualan sebelumnya, hanya bisa terjual 3-4 biji. "Namun setelah mewabahnya demam batu akik bisa terjual sampai 10 biji akik setiap harinya" tambahnya.
Dengan penjualan diatas 5 biji, bapak dengan 6 cucu ini menuturkan, mendapatkan hampir Rp 100 ribu setiap harinya. "Jika rezekinya, kalau terjual sampai 10 biji akik, maka penghasilan saya bisa mencapai Rp 130 Ribu hingga Rp 150 ribu Rupiah" katanya.
"Yang paling banyak peminatnya adalah Batu Bacan. Cuma karena harganya yang mahal saya cuma bisa kulakan sedikit-sedikit. Maklum modal saya hanya sedikit" pungkas bapak yang mangkal di jalan Kabupaten mulai tahun 1986 ini. (Yan/tar)

0 comments:

Posting Komentar