Detak, Pamekasan.
Janji Bupati Pamekasan terkait dengan akan segera mengoperaskikan RSUD Waru maksimal pada bulan Januari 2015 ditagih oleh masyarakat Pantura (Waru-Pasean-Batu Marmar dan sekitarnya).
Pasalnya, RSUD yang dibangun sejak Pemerintahan Bupati sebelumnya, KH Kholilurrahman sampai sekarang belum dioperasikan. Akibatnya, bangunan yang terdiri dari 2 lantai tersebut banyak yang kusam bahkan bisa rusak sebelum dioperasikan.
Fajar, 34 tahun, warga desa Waru barat sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan dalam hal ini Bupati DRs Ach Syafi'ie MSi yang tidak dengan segera mengoperasikan bangunan yang menghabiskan dana hampir Rp 8 Milyyar tersebut.
"Harusnya Pemkab Pamekasan segera mengoperasikan RSUD itu" ungkap Fajar.
"Bangunan tersebut semakin tidak digunakan maka semakin cepat pula rusaknya. Itu harus dipikirkan" tambah Fajar.
Molornya pengoperasian RSUD menurut Bupati Syafi'ie pada saat yang lalu adalah belum selesainya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur tentag petunjuk Pelaksanaa (Juklak) maupun Juknis (petunjuk tekhnis) management rumah sakit plat merah tersebut. Pada saat itu, akhir Desember 2014 Syafi'ie berjanji akan segera mengoperasikan RSUD Waru maksimal Januari akhir 2015. Namun sampai saat ini, belum ada tanda-tanda untuk segera dioperasikannya RSUD yang ada di utara Pasar tersebut. (Nul).
0 comments:
Posting Komentar