Pesan Terakhir SBY di HUT TNI ke-69

SURABAYA--Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-69 di Dermaga Ujung, Komando Armada RI Kawasan Timur, Surabaya, Selasa, 7 Oktober 2014 yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekaligus bertindak selaku inspektur upacara
Memang peringatan HUT TNI kali ini merupakan yang terakhir bagi SBY selaku Presiden RI. Karena pada 20 Oktober mendatang, SBY akan meletakkan jabatannya, dan menyerahkan kepada Presiden Terpilih Joko Widodo.

SBY dalam pidatonya, meminta maaf kepada para prajurit TNI sebab selama 10 tahun memerintah, belum semuanya kebijakan yang dia keluarkan dapat memajukan TNI, khususnya dalam mewujudkan kesejahteraan prajurit. "Dari lubuk hati yang paling dalam, saya mohon maaf bila ada kebijakan yang belum terpenuhi. Tetapi percayalah, saya telah berusaha keras untuk mewujudkan cita-cita dan kesejahteraan TNI," kata presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat.
Memang harus diakui, di tahun-tahun terakhir ini, pemerintah telah meningkatkan kesejahteraan TNI. Di tahun-tahun terakhir ini pemerintah telah meningkatkan gaji, remunerasi, lauk pauk dan gaji ke-13 bagi prajurit TNI. Selain itu, sejak 2006 lalu pemerintah juga telah meningkatkan industri pertahanan nasional untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI. Serta untuk memenuhi permintaan alutsista negara-negara sahabat yang memesan dari Indonesia.

Terakhir SBY berpesan agar kekuatan TNI harus mampu dan siap, tidak hanya senantiasa menjaga keutuhan NKRI. Tetapi juga mengantisipasi ancaman dari luar, yakni bajak laut, terorisme, serta membantu bencana alam di Tanah Air. (Fnd)

Bara JP Berharap Kesejahteraan Prajurit TNI  Lebih Ditingkatkan
Sementara itu Ketua Bara JP Jawa Timur Muchammad Effendi berharap Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi) dalam pemerintahannya nanti untuk lebih meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI.
 "Kesejahteraan prajurit jangan dilupakan, ditingkatkan, sebab TNI aset satu-satunya yang dapat menjaga keutuhan NKRI" kata Mochammad Effendi saat menghadiri HUT TNI di Markas Koarmatim Dermaga Ujung Surabaya.

Dikatakan Fendi TNI merupakan pilar pemersatu bangsa. Jokowi merasa bangga dengan alutsista-alutsista TNI yang dipamerkan dalam pagelaran akbar TNI itu. "Profesionalisme prajurit dan moderinisasi alutsista harus terus ditingkatkan jika pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat naik sesuai target yang ingin dicapainya." Pungkasnya (Fnd)
 "Kesejahteraan prajurit jangan dilupakan, ditingkatkan, sebab TNI aset satu-satunya yang dapat menjaga keutuhan NKRI" kata Mochammad Effendi saat menghadiri HUT TNI di Markas Koarmatim Dermaga Ujung Surabaya.

Dikatakan Fendi TNI merupakan pilar pemersatu bangsa. Jokowi merasa bangga dengan alutsista-alutsista TNI yang dipamerkan dalam pagelaran akbar TNI itu. "Profesionalisme prajurit dan moderinisasi alutsista harus terus ditingkatkan jika pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat naik sesuai target yang ingin dicapainya." Pungkasnya (**)

0 comments:

Posting Komentar