Begitu Pentingnya Wawasan Kebangsaan

Moch. Efendi, SH Berpose bersama Peserta Diklat Lemhannas
Ketua Bara JP Jatim Ikut Diklat Lemhanas
Surabaya —  Ketua Bara JP Jatim , Moch. Efendi, SH, berpendapat bahwa Wawasan Kebangsaan masih sangat penting untuk ditularkan ke masyarakat. Untuk itu, Diklat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) menjadi tempat untuk menggali ilmu tentang wawasan kebangsaan. “Upaya membangkitkan kembali wawasan kebangsaan memang sangat perlu untuk ditingkatkan. Karena hal itu merupakan kompleksitas permasalahan yang di alami oleh masyarakat.” Kata Ketua Bara JP Jawa Timur, Moch. Efendi, SH.

Lebih lanjut dia memaparkan, maraknya problem sosial, ekonomi, sosial budaya dan politik dikhawatirkan bisa mengganggu ketahanan nasional kita. “Sebenarnya nilai-nilai kebangsaan telah dimiliki oleh bangsa Indonesia sudah sejak dulu. Namun, pengaruh budaya global telah mengakibatkan memudarnya nilai-nilai tersebut. Maka menurut saya Diklat Lemhannas menjadi momentum paling pas bagi kita untuk memperdalam  tentang wawasan kebangsaan kita ”katanya.
Untuk menciptakan iklim kondusif di tengah masyarakat, ia mengharapkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh agama bersatu dan menjunjung kebersamaan. “Kita harapkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya,” terang Efendi panggilan Ketua Bara JP Jatim yang juga ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik dan Transparansi Anggaran (LPKP-TA) yang ditugasi menjadi peserta Diklat Lemhannas mewakili Ikatan Penulis Jurnalis Indomesia (IPJI).

Ir. Vita DD. Soemarno (YJDB) & Moch. Efendi, SH
Menanggapi penurunan moral  yang terjadi pada generasi muda, Ketua Bara JP Jawa Timur yang juga Pendiri/ Ketua  Asosiasi Media Online dan Telekomunikasi Indonesia (AMOI) dan pengasuh 50 Media Online yang tersebar di wilayah Indonesia ini mengaku, bahwa pihaknya telah menjalin kerjasama dengan semua instansi yang ada di pemerintahan dan sejumlah perguruan tinggi untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam tatanan kenegaraan. 
Pihaknya  menegaskan dalam menjaga nilai-nilai moral serta ketahanan Bangsa dan Negara. “Bangsa Indonesia harus mempertahankan dan mengimplementasikan Empat Konsensus Dasar Berdirinya Bangsa Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan mereka,” katanya. (di)

0 comments:

Posting Komentar