Amoi Matangkan Kebangsaan Melalui Lemhanas

Foto bersama Ketua Amoi, Much Efendi, SH
 
 
SURABAYA--Simposium yang diselenggarakan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI:  Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia --Dari Negara Kepulauan Menuju Negara Maritim  memang sangat menarik karena bersama memikirkan bagaimana kembali mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim (maritime state). Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, serta kerajaan di kepulauan nusantara ini sudah memiliki paradigma maritim, bukan hanya paradigma kepulauan (archipelagic state).
Muchammad Efendi, SH, Ketua Asosiasi Media On Line Indonesia (Amoi)  yang aktif mengikuti pelaksaan tersebut kepada Wartawan mengaku merasa  perlu dengan Simposium Lemhanas. karena apapun alasannya bagi kami, sebagai warga nagara yang baik dan taaat harus berbuat dan menyumbangkan pemikirannya untuk negeri tercinta ini.  "Dengan ikut Simposium Lemhanas, banyak sentuhan yang langsung saya rasakan menyentuh hati saya yang paling dalam. Banyak ilmu-ilmu yang yang saya peroleh --intinya menyadarkan kita untuk menjaga keutuhan negara Indonesia ini," terang Fendi --panggilan akrab Ketua Asosiasi Media On Line Indonesia (Amoi).
Sementara salah seorang peserta kepada wartawan mengaku baru mengerti tentang definisa dan pradigma negara kepulauan. "Saya baru paham, ternyata berbeda definisi dan paradigma negara kepulauan (archipelagic state) dengan negara maritim (maritime state). Paradigma negara maritim memandang laut sebagai keunggulan, sedangkan negara kepulauan memandang laut sebagai pemisah (makanya muncul istilah "orang seberang"). katanya. (di)

0 comments:

Posting Komentar