Instruksi Walikota Padang: Sekolah & Madrasah Wajib Jalankan Program Adiwiyata

PADANG -- Setiap sekolah diharuskan menjalankan program Adiwiyata karena berkaitan dengan karakter siswa di sekolah untuk meningkatkan rasa kepedulian, kecintaan para siswa di sekolah, terutama sekali di bidang lingkungan sekolah seperti menjaga kebersihan, ketertiban dan keindahan (K3).

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Indang Dewata, dalam kapasitasnya mewakili Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah, SP, dalam kegiatan Sosialisasi, Evaluasi dan Workshop adiwiyata di ruang pertemuan Bagindo Aziz Chan Balaikota Aie Pacah - Padang, Rabu (3/9/2014).

Lebih lanjut, Indang memaparkan, bagi sekolah yang kurang peduli dengan lingkungan di sekolah apalagi tidak menjalankan program Adiwiyata sama sekali akan diberikan sanksi, sekurang-kurangnya kepala sekolah tersebut dipindahtugaskan. jadi tidak ada alasan, terkait dengan bebas biaya pendidikan sebagai program unggulan Pemerintah Kota Padang, ujarnya.

" sesuai surat edaran Walikota Padang, terutama sekolah/ Madrasah untuk dapat memahami dengan seksama, di mana untuk saat ini tidak ada lagi sekolah / Madrasah yang tidak ikut program Adiwiyata nantinya". Hal ini akan terus dipantau oleh tim Adiwiyata.

Di samping itu, Adiwiyata merupakan persoalan lingkungan, 1/5 ayat Al-Qur'an berbicara tentang lingkungan artinya bila program Adiwiyata di laksanakan maka sekolah sudah beribadah dan banyak lagi hadis Rasullullah membahas tentang lingkungan seperti bunyi ayat Al-Qur'an "Anna Zafatu Minal Iman (Kebersihan adalah sebahagian dari iman).

Lebih jauh, Indang mengatakan, seluruh peserta rapat serta bagi yang belum bergabung dengan Adiwiyata untuk dapat melaksanakan program Adiwiyata yang telah difasilitasi oleh Bapedalda, Disdik dan Kemenag. Bila ada berkaitan dengan Adiwiyata hendaknya selalu berkoordinasi dengan SKPD terkait tersebut. Sehingga kedepannya tidak akan pernah mendengarkan kalau ada sekolah/Madrasah yang tidak laksanakan program Adiwiyata,
Indang mengingatkan, SKPD terkait, Bapedalda, Disdik dan Kemenag untuk dapat melaporkan sekolah/Madrasah yang enggan untuk melaksanakan program Adiwiyata. "Agar saya berpikir nantinya untuk mencarikan gantinya orang yang mau menciptakan suasana sorga di lingkungan sekolahnya, " ujarnya.

Mengakhiri kata sambutan Walikota Padang, Indang menyampaikan harapan, hendaknya peserta rapat yang berjumlah 150 orang terdiri dari 75 Kepala sekolah dan 75 orang dari tenaga IT untuk aplikasi komputer, bersungguh-sungguh mengikuti rapat, sehingga timbul niat untuk meraih Adiwiyata akan segera kesampaian.

Selanjutnya Ketua Pelaksana Sosialisasi, Evaluasi dan Workshop Adiwiyata, Edi Hasymi, mengatakan, sosialisasi ini sangat penting untuk membentuk karakter siswa di sekolah. Salah satu tujuannya untuk dapat meningkatkan serta memacu semangat sekolah/madrasah untuk melaksanakan Adiwiyata, serta dapat meningkatkan kemampuan sekolah dalam melaksanakan Adiwiyata.

(rel/ede)
BeritaLima Cyber Media Group » www.beritalima.comwww.sumateratime.comwww.satuwarta.comwww.caleg-indonesia.comwww.potretdesa.comwww.sumbaronline.com

0 comments:

Posting Komentar